Showing posts with label Life Hack. Show all posts
Showing posts with label Life Hack. Show all posts
Membaca buku itu biasa. Biasa banget. Menelan 700 halaman lebih bisa dilakukan dalam waktu seminggu dua atau tiga kali malah kalau kamu pembaca yang ahli. Dan nggak sedikit yang bisa melakukannya. Buku bagus pun selalu ada. Banyak pula. Tapi tahu nggak betapa banyak bacaan lain selain buku di luar sana, di internet misalnya?
Berikut beberapa temuan yang worth-reading yang saya temukan dalam perjalanan panjang saya mencari bacaan bagus di internet:



This is one of those gems I found on Twitter melalui tweet dan retweet account-account yang saya follow. Marc and Angel adalah tempat yang tepat untuk menemukan nasehat dan kalimat-kalimat bijak untuk masalah relationship –love relationship, colleague relationship, family, friendship, you name it. You’ll find yourself stopping and staring at the distance and sighing, thinking back to what’s happening in your life at some point while reading their heartwarming articles.
Beberapa artikel yang ‘makjleb’ yang pernah saya temukan:


Medium

Esai-esai dan tulisan fiksi mereka tentang cinta dan hubungan selalu jadi favorit saya. Dan, bonusnya adalah… Aan Mansyur mainan Medium juga!


Quora

Saya mengenal Quora dari salah satu tweet Ika Natassa sekitar pertengahan tahun lalu yang mengatakan bahwa di Quora beliau menemukan banyak jawaban, pertanyaan, dan topik unik. Penasaran, saya akhirnya coba sendiri dan ternyata Quora sampai saat ini adalah tempat kedua saya mencari info setelah Google. Berkali-kali mainan Quora bikin saya membatin, ‘wah, kok ada, ya yang mikir kayak begini?’.
Ini temuan saya beberapa waktu belakangan. The second one really had me.



Beautiful thinking, beautiful illustrations. Berikut salah satunya:



Meng-cover berbagai macam topik mulai dari health, politics, sampai love dan woman, Huffington Post really knows me well. You’re gonna love their witty and attention-grabbing headlines. And you won’t know where they’ll take you click after click on that ‘see also’ section.



Nah, yang mana yang jadi favoritmu?

Finally...
*drumroll*
I'm back with another oreo hack~
Kali ini saya membuat pumpkin pie alias pie labu dengan oreo sebagai crust atau kulitnya. It was an easy cooking, karena tidak menggunakan oven tetapi hanya dengan pan fried alias teflon. Sangat sederhana dan hemat listrik tapi tetap enak :p

Ingredients:

Oreo 60gr
Biskuit Roma 60gr (bisa mix dengan ini atau tidak)
Coklat secukupnya
Labu kuning sekitar 450gr
Susu cair 50ml ( saya menggunakan ultra milk full cream)
Gula pasir (sesuai selera)
Margarine 100gr
Agar- agara bening
Air



How to cook:

1. Kukus labu sampai matang kira-kira 30 menit lamanya. Sementara itu, hancurkan oreo dan biskuit sampe halus dengan rolling pin. Lelehkan margarin dan coklat.
2. Setelah oreo dan biskuit menjadi crumbs, campurkan margarin dan coklat perlahan.
3. Untuk membuat pie crust, pindahkan mixed oreo dan biskuit yang telah tercampur margarin cair dan coklat ke pan fried. Tekan- tekan sampai penuh dan melekat.
4. Didihkan agar- agar bening yang ditambah air, gula, dan susu cair. Lalu campurkan dengan kukusan labu kuning yang telah dihaluskan.
5. Panaskan pie crust dengan api kecil sekitar 2menit.
6. Pindahkan isi pie, labu kuning yang tercampur agar- agar ke atas pie crust. Diamkan hingga dingin.
7. Pumpkin pie with oreo crust siap dihidangkan~

Anyway, it was my second time cooking pumpkin pie. Sebelumnya saya membuat pie crust dengan biskuit roma saja. Told ya, ini easy, simpel,  dan kind of lazy cooking 😂 Bisa jadi cooking hack buat anak kos yang pingin cemal- cemil enak tapi hemat dan ribet :D
Happy cooking!






Hujan. Satu kata yang mungkin menjadi saat yang spesial bagi sebagian orang mungkin juga tidak. Ada yang memilih berselimut sambil membaca buku favoritnya, minum kopi di cafe sambil memandangi gerimis, terjebak macet saat pulang kerja, serta jutaan kisah lain yang mungkin tidak akan pernah cukup untuk diceritakan. Jadi, apa hal menarik lainnya soal hujan? The way we dress up! Meskipun saat di rumah lebih nyaman ngegembel alias pakai kaos dan celana longgar, but here some of my favorite looks on rainy day~ 

http://www.polyvore.com/when_rain_comes/set?id=183393812


When Rain Comes by inshonia featuring a wool shawl



1. Coat menjadi salah satu item yang wajib dipakai ketika musim hujan tiba. Selain hangat, menurutku coat selalu terlihat classy but timeless. Kebanyakan, coat atau long coat warna gelap menjadi pilihan. Tapi, warna- warna terang seperti biru muda, mustard, atau seperti coat di atas yakni perpaduan pink, black, and grey looks more cheerful and girly. Dipadu dengan white tee, black jeans, ankle boots dan pink scarf buat yang berhijab atau tidak. Ah, kemeja untuk inner bisa menjadi pilihan untuk looks semi formal. What do you prefer, tee or shirt?

2. Parka! item yang sangat hyped beberapa tahun belakangan. Parka + striped tee never failed me. My fav British looks.  Dipadu dengan blue jeans, dan slip on shoes warna coklat serta scarf hitam. Agar lebih hangat, pakai striped longsleeve instead sleeveless one. Anyway, parka in army color is my favorite, what yours?

3. Bahan denim memang tidak sehangat yang lain, bahkan cenderung susah kering jika basah terkena hujan Selain coat, parka, atau jacket, menurutku denim vest with turtle neck longsleeve bisa menjadi pilihan yang cocok untuk musim hujan. Pastikan ukuran vest lebih besar dari longsleeve nya, agar tidak mengembung dan terkesan tidak rapi. Dan, biar nggak bosen, bawahan dengan rok sesekali tidak masalah bukan? Maxi skirt, atau midi skirt dengan bahan leather and go with ankle boots gonna give you an edgy look.

And now, it's your turn. what favorite wear on rainy day? 







 
Saya salah satu perempuan yang awalnya gamau ribet soal make up. Pelembab dan bedak menurut saya sudah cukup. Lip balm dan eyeliner pun menyusul, meski saya memakainya tidak setiap hari. Eyeliner, karena saya memiliki mata yang sayu dan keliatan banget kalau lagi capek. And the worst part is, there was two Channel bags under my eyes. Err..

Sebagai perempuan yang ceritanya mulai bekerja, saya pun mau tidak mau harus menambah list make up. Salah satunya lipstick. Ada beberapa lipstick dan lip tint yang saya coba, dan ternyata ada yang bikin bibir saya kering apalagi cuaca panas yang bikin kering menjadi.


Selain perbanyak minum air putih, penggunaan lip butter helped me so much. Nivea Lip Butter menjadi pilihan saya. It was like... serendipity to me. Waktu itu saya bermaksud membeli pelembab dankawan- kawan. Surprisingly, di salah satu bagian etalase ada Nivea Lip Butter rasa Raspberry Rose. I choosed Raspberry rose instead  Original, Vanilla & Macademia, and Cocoa.

Packaging nya berbentuk bundar, kecil dan ngga ribet kalau dibawa- bawa.
My friend said it smells like a bubblegum so she wanted to eat it! Some weak point is cara penggunaan lip butter ini menggunakan jari tangan sehingga pastikan jari tangan kita bersih sehingga lip butter mini ini tidak terkontaminasi bakteri. Ternyata, Nivea lip butter ini mengandung shea butter dan minyak almond yang bisa melembutkan bibir, and it works! Selain itu, harganya juga nggak terlalu menguras dompet jadi sangat worth it menurutku, hehe.
Selamat mencoba!